Selamat Belajar

Teks laporan

Pengertian, Unsur, dan Contoh Laporan


Laporan merupakan salah satu materi pelajaran bahasa Indonesia SMP kelas 8 dan 9.


Standar Kompetensi (SK) Memahami Wacana Lisan Berbentuk Laporan

Kompetensi Dasar (KD)         : Mampu menulis pokok-pokok laporan

Menganalisa urutan waktu dan ruang dalam laporan

Sistematika Laporan (secara umum)
  • Pendahuluan :
  1. Nama kegiatan
  2. Latar belakang
  3. Tujuan
  4. Manfaat
  • Isi : Uraian
  • Penutup
  1. Simpulan
  2. Saran

Unsur Laporan

Unsur-unsur yang ada dalam laporan :
  1. What (Apa)
  2. Who (Siapa)
5 W 1 H
Where (Dimana)
  1. When (Kapan)
  2. Why (Mengapa)
  3. How (Bagaimana)

Laporan
  1. What : Panen raya di Desa Cibriluk
  2. Who : Petani dan saya
  3. Where : Dusun Cibriluk, Ds. Cinangsi Kec. Gandrungmangu Kab.Cilacap
  4. When : 1 Maret 2009
  5. Why : Melihat aktifitas panen raya di daerah cibriliuk
  6. How : 1. Jepret sana, Jepret sini
  7. Lihat sana, lihat sini
  8. Bertanya.

Tugas !
Membuat laporan perjalanan
Perjalanan ke Ciung Wanara, Ciamis Jawa Barat
Hari, tanggal               : Minggu, 26 Agustus 2015
Kejadian penting         : 1. Makan bersama keluarga sambil melihat monyet berkeliaran
  1. Memberi makan monyet
  2. Melihat tempat bersejarah
  3. Foto bersama
Contoh Laporan

            Minggu, 26 Agustus 2015 aku dan keluarga pergi berwisata ke Ciung Wanara, Ciamis, Jawa Barat. Tepatnya tempat itu bernama Karang Kamulyan. Kami berangkat menggunakan mobil elf sewaan. Kami berangkat dari Dayeuhluhur pukul 07.00 dan sampai pukul 08.30. Di sana kami berkeliling melihat-lihat. Selain itu juga memberi makan monyet-monyet yang berkeliaran. Ciung Wanara atau Karang Kamulyan adalah tempat yang bersejarah. Kami berfoto bersama di tempat itu. Senang sekali rasanya. Kami pulang pukul 14.00.

0 komentar:

Menyimpulkan

Menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat

Materi menyimpulkan isi berita yang dibacakan dalam beberapa kalimat ini termasuk materi
Pelajaran bahasa indonesia kelas 7 SMP

Aspek : mendengarkan

Indikator
Mampu menunjukan pokok-pokok berita
Mampu menyarikan pokok berita menjadi isi berita
Mampu menyimpulkan isi berita

Kegiatan pembelajaran

Supaya kita mampu mengetahui pokok-pokok berita dengan mudah, berikut hal-hal yang harus diperhatikan:
Pokok berita biasanya diungkapkan di awal berita
Pahami unsur berita (apa, siapa, kapan, di mana, mengapa, bagaimana)
Cari tahu akibat dari peristiwa
Perhatikan juga pendapat ahli


Perhatikan contoh berikut!

Beberapa keluarga mulai mengungsi akibat erupai gunung raung. Rumah yang berjarak 5 km dari puncak terkena imbas. Abu vulkanik menimpa rumah. Para pengungsi tersebut mengungsi sementara di balai desa dan sekolah terdekat. Mereka kekurangan bahan makanan. Perlu adanya pertolongan segera dari berbagai elemen.

Pokok berita dari berita tersebut adalah:
  1. Wargamulai mengungsi akibat erupsi Gunung Raung.
  2. Pengungsi mengungsi di balai desa dan sekolah
  3. Mereka kekurangan makanan

Isi beritanya adalah : sebagian warga mengungsi terdampak erupsi Gunung Raung.

Simpulan berita : masalah kekurangan makanan perlu bantuan dan perhatian berbagai elemen masyarakat.
Sekarang mari lanjutkan pada latihan. Ingat, kompetensi yang dilatih pada materi ini menitik beratkan pada aspek mendengarkan, jadi beritanya pun sebaiinya dibacakan. Boleh oleh guru, murid, atau rekaman. Perhatikan berita berikut:

Petani di Desa Balang, Kecamatan Dayaluhur resah akibat kemarau panjang. Sampai bulan Agustus ini hujan belum juga turun. Sementara cadangan air semakin menipis. Sawah-sawah mulai kering. Hal tersebut dapat memicu puso, gagal panen. Bila kenyataan ini terjadi maka para petani akan merugi jutaan rupiah. Keresahan petani diperparah dengan tingginya harga kebutuhan pokok. Penghasilan berkurang, namun pengeluaran justru meningkat.Instasi terkait tentu harus tanggap menjawab permasalahan tersebut.

Soal:
  1. Tuliskanlah pokok-pokok berita tersebut di atas!
  2. Tuliskan kembali isi berita tersebut dengan kalimat sendiri!
  3. Simpulkan berita tersebut!

Demikianlah materi pelajaran bahasa indonesia kelas 7 smp menyimpulkan isi berita yang didengarkan dalam beberapa kalimat.

0 komentar:

Membaca Memindai

Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus, Secara Cepat dan Tepat Sesuai Konteks yang Diinginkan Melalui Kegiatan Membaca Menidai

Materi Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus, Secara Cepat dan Tepat Sesuai Konteks yang Diinginkan Melalui Kegiatan Membaca Menidai termasuk materi bahasan Pelajaran Bahasa Indonesia semester satu
Indikator
Mampu menenukan tema secara cepat dan tepat
Mampu menentukan makna kata secara tepat
Kegiatan Pembelajaran
Pengertian Membaca Menindai
Membaca memindai atau scaning adalah kegiatan membaca yang dilakukan untuk menemukan informasi secara cepat dan tepat. Contoh kegiatanyanya yakni membaca indeks, buku telepon, jadwal pelajaran, atau membaca kamus.
Cara membaca memindai antara lain:
1. Gerakan mata dari atas ke bawah dengan cepat
2. Apabila mencari huruf B, fokuslah pada huruf B
Salah satu kegiatan membaca memindai adalah membaca kamus. Kamus standar yang digunakan di Indonesia adalah Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang disusun oleh balai bahasa.
Sekarang akan kami tampilkan sebuah teks, baca dengan baik.
Tari Gambyong
1) Tari Gambyong adalah tarian untuk menyambut tamu atau mengawali suatu resepsi perkawinan. Tarian ini dinamai sesuai dengan nama penari yang bernama Gambyong. Penari ini hidup pada zaman Sunan Paku Buwana IV di Surakarta. Dia mahir dalam me¬nari dan memiliki suara merdu sehingga menjadi pujaan kaum muda pada zaman itu.
Koreografi tari Gambyong sebagian besar berpusat pada penggunaan gerak kaki, tu¬buh, lengan, dan kepala. Penari tidak hanya lentur tubuhnya, tetapi juga harus ter¬ampil. Ada berbagai gerak dalam tari Gambyong. Gerak srisig adalah gerak dengan sikap berdiri jinjit dilanjutkan dengan langkah-langkah kecil. Nacah miring yaitu kaki kiri bergerak ke samping, bergantian disusul kaki kanan diletakkan di depan kaki kiri. Kengser adalah gerak kaki ke samping dengan cara bergeser dengan posisi kaki tetap merapat ke lantai. Gerak embat atau entrag adalah gerak dengan posisi lutut yang membuka karena mendhak bergerak ke bawah dan ke atas. Selain itu, ada juga gerak berjalan (sekaran mlaku), dan gerak di tempat (sekaran mandheg).
Diolah dari buku Sejarah Tari Gambyong: Seni Rakyat Menuju Istana (2004),
Cari makna kata yang bercetak tebal dalam kamus
1. Merdu :
2. Merdu :
3. Koreografi :
4. Lentur :
5. Terampil :

Demikianlah materi pelajaran bahasa indonesia kelas 7 : Menemukan Makna Kata Tertentu dalam Kamus, Secara Cepat dan Tepat Sesuai Konteks yang Diinginkan Melalui Kegiatan Membaca Menidai

0 komentar:

Teks Deskriptif

Teks Tanggapan Deskriptif : Deskripsi Sugesti, Deskripsi Eksplanatori, Kelebihan dan Kekurangan Teks, serta Cara Meringkasnya

Di tulisan sebelumnya sudah dibahas mengenai Teks Tanggapan Deskriptif dilihat dari klasifikasi objeknya. Adapun di bagian ini akan dibahas perihal materi selanjutnya yang masih berhubungan dengan Teks Tanggapan Deskriptif, yakni dilihat dari cara mendeskripsikan objeknya atau cara menggambarkan objeknya. Berdasarkan cara mendeskripsikan objeknya, teks tanggapan deskriptif dibagi menjadi dua jenis: deskripsi sugesti dan deskripsi eksplanatori.
1. Deskripsi Sugesti
Deskripstisi Sugesti dilakukan berdasarkan kesan yang muncul. Kesan dapat muncul, misalnya melalui ekspresi wajah, gerak-gerik, gaya bicara dan sebagainya. Deskripsi sugestif biasanya bersifat imajinatif, muncul dari penafsiran penulisnya.
Sebagai contohnya :
Pada hari pertamaku masuk sekolah, aku diperkenalkan dengan walikelasku. Namanya Pak Darto. Penampilannya sangat sederhana, namun tampak berwibawa. Keramahannya juga terpancar dari wajahnya yang selalu tersenyum. Ia juga merupakan sosok guru yang bersahaja. Setiap ia ke kantor dengan sepeda tua.
2. Deskripsi Eksplanatori
Deskripsi Eksplanatori dilakukan berdasarkan fakta, apa yang dilihat langsung oleh penulis atau pembicaea. Deskripsi eksplanatori menghindari hal-hal yang bersifat subjektif atau imajinatif.
Sebagai contohnya :
Lambang negara Indonesia adalah Garuda Pancasila. Lambang Negara Indonesia dilambangkan dengan bentuk burung Garuda dengan kepala menoleh ke sebelah kanan. Pada dadanya terdapat perisai berbentuk menyerupai jantung yang digantung dengan rantai pada leher Garuda. Kaki burung Garuda itu mencengkeram sebuah pita bertuliskan Bhineka Tunggal Ika.
Kelebihan dan Kekurangan Sebuah Teks
Dalam hal apapun, kelebihan dan kekurangan akan kita jumpai. Kelebihan yang ada harus dijadikan sebagai standar agar ke depannya tetap dipertahankan, begitu juga dalam tulisan. Ketika menemukan kekurangan, maka harus menjadi evaluasi agar ke depannya jauh lebih baik, bahkan sempurna.
Di bagian ini dibahas perihal kelebihan dan kekurangan sebuah teks. Selain kesatuan, kepaduan, kelengkapan dan keruntutan, paragraf yang baik harus memperhatikan penggunaan diksi dan ejaan. Penggunaan diksi yang tepat akan membuat paragraf mudah dipahami dan tidak salah tafsir. Ejaan yang benar juga akan membuat pembaca untuk memahami apa yang kita gambarkan melalui paragraf.
1. Diksi adalah pilihan kata. Penggunaan diksi dalam paragraf harus memperhatikan beberapa hal, antara lain topik, pembaca dan jenis paragraf. Topik paragraf mempengaruhi penentuan diksi karena diksi yang tepat akan mengantarkan pembaca memahami topik yang disampaikan penulis. Usia, latar belakang sosial budaya, latar belakang, dan psikologi pembaca memengaruhi daya nalar mereka. Dengan demikian, diksi yang tepat sangat membantu mempercepat pemahaman. Jenis paragraf yang berbeda akan membutuhkan gaya penulisan yang berbeda sehingga akan mempengaruhi pemilihan diksi.
2. Ejaan yang berupa penggunaan huruf dan tanda baca perlu diperhatikan dalam penulisan paragraf. Penggunaan huruf mencakup penggunaan huruf kapital dan penggunaan huruf miring. Penggunaan tanda baca meliputi tanda titik (.), tanda koma (,), tanda hubung (-) dan tanda baca lain. Penggunaan huruf dan tanda baca yang tepat akan menghindari pembaca salahtafsir dan memudahkan pembaca untuk memahami maksud penulis.
Pada pelajaran ini, kalian akan belajar menilai sebuah teks tanggapan deskriptif. Menilai dalam hal ini adalah memberi penilaian baik atau buruk dengan skor nilai. Dalam memberikan penilaian, tentu saja kalian harus mampu bersikap objektif. Jadi yang kalian nilai adalah tulisannya, bukan penulisnya.
Untuk memberikan penilaian, kalian perlu memahami pedoman penilaian. Pedoman penilaian teks tanggapan deskriptif meliputi hal-hal berikut :
1. Aspeks struktur teks, apakah teks yang kalian nilai sudah memenuhi unsur teks tanggapan deskriptif.
2. Aspek kebahasaan, apakah teks yang kalian nilai sudah memenuhi kaidah bahasa Indonesia yang baik dan benar (pemilihan kata dan penerapan ejaan).
3. Aspek pengembangan gagasan, apakah setiap paragraf teks yang kalian nilai sudah memenuhi unsur kesatuan, kepaduan, kelengkapan dan keruntutan/ urutan.
Beberapa petunjuk penilaian teks tanggapan deskriptif tersebut harus menjadi patokan, pedoman dan dasar dalam menilai sebuah karangan/ teks. Semakin sering membaca dan mempelajari perihal teks tanggapan desktiptif maka semakin baik pula hasil penilaian yang dikeluarkan. Otomatis bukan penilaian berdasarkan siapa penulisnya, melainkan apa hasil tulisannya (teks tanggapan deskriptif).
Memahami Langkah-langkah Meringkas Teks (Teks Tanggapan Deskriptif)
Sudah mengenalkah istilah ringkasan? Atau mungkin di antara kalian ada yang sudah pernah membuat ringkasan sebuah karangan. Baik itu rangkuman ataupun ikhtisar, namun yang pasti menjadikan karangan yang panjang dan banyak menjadi lebih sedikit tanpa menghilangkan gagasan-gagasan pokok setiap karangannya.
Ringkasan adalah penyajian bacaan dalam bentuk singkat dengan mempertahankan urutan isi dan sudut pandang. Dalam meringkas, kalian hanya mengambil inti sari bacaan itu tanpa mengubah struktur teks yang kalian ringkas. Ciri-ciri ringkasan antara lain :
1. Menyajikan teks menjadi lebih pendek/ ringkas
2. Urutan isi wacananya tetap tidak berubah sesuai teks asli
3. Tidak mengubah makna teks
Menulis ringkasan teks sangat bermanfaat. Terutama bagi pelajar karena akan memudahkan seseorang menghafal teks atau memahami informasi terutama pelajaran. Misalnya, saat menghadapi ujian, jauh-jauh hari kalian harus menyusun ringkasan materi pelajaran sehingga dapat dibawa ke mana-mana, dibuka dan dibaca ulang, sehingga tak terasa kalian akan hafal materi tersebut.
Berikut ini adalah langkah-langkah menyusun ringkasan teks tanggapan deskriptif :
1. Membaca teks sampai selesai untuk memperoleh gambaran atau kesan umum tentang isi teks.
2. Mencatat gagasan utama setiap paragraf. Gagasan utama dapat berada di awal, tengah, akhir atau gabungan awal dan akhir paragraf.
3. Menyusun inti sari bacaan menjadi suatu paragraf atau lebih ringkas.
4. Membaca ulang ringkasan untuk memastikan isi ringkasan sama dengan isi teks meskipun disajikan dalam sajian yang lebih ringkas. Membaca ulang juga dimaksudkan untuk mengetahui bahasa yang digunakan pada teks sudah baik dan mudah dipahami.
5. Jangan sampai ringkasan yang dibuat justru mengubah gagasan utama teks awal. Meringkas bukan sembarang mengambil kata dari setiap kalimat dalam paragraf, namun harus mampu menjadikan bacaan yang panjang menjadi pendek namun tetap memiliki gagasan utama, ide pokok yang sama dengan bacaan awal.

Contoh Teks Tanggapan Deskriptif :
Laki-laki Paruh Baya Penuh Peluh
Di sudut pintu masuk pasar duduk seorang laki-laki paruh baya. Namanya Usman Nurrahman. Dia memakai celana pendek berwarna hitam yang warnanya sudah pudar dan terdapat kotoran debu berwarna cokelat keputih-putihan. Baju kaos yang dikenakan semula berwarna putih sekarang sudah kumal dan pudar. Lengannya yang kukuh penuh urat dapat dilihat betapa berat pekerjaannya sebagai kuli panggul selama ini. Kulitnya yang hitam legam menandakan pekerjaannya sering terpapar sinar mentari yang ganas. Air mukanya yang keruh, pipinya yang kempis dan matanya yang cekung menyatakan bahwa jalan hidup yang telah ditempuhnya penuh rintangan dan duri. Semua jalan hidup itu dijalaninya dengan penuh rasa syukur.

0 komentar:

Sinonim Dan Antoni

CATATAN BAHASA INDONESIA : “SINONIM DAN ANTONIM” (Pengertian,Jenis,Contoh)

Sinonim adalah 2 kata atau lebih yang memiliki makna atau arti yang sama.
Sinonim dibagi atas 2:
a. Sinonim Netral
Adalah sinonim yang dapat digunakan dalam satu kalimat yang sama
Contoh: – Tembok (=dinding) rumah kami berwarna hijau
– Dia sangat pandai (=pintar) dalam pelajaran Fisika
b. Sinonim berkonotasi
Adalah sinonim yang tidak dapat digunakan dalam 1 kalimat yang sama atau nilai rasanya berbeda
Contoh: Mati = meninggal = wafat = tewas = gugur
– Kustari mati ditabrak motor tadi pagi
– Ningsi meninggal beberapa bulan yang lalu
– Isa Almasih wafat pada usia ke 40 tahun
– Perampok itu tewas dihajar masa
– Pahlawan gugur di medan perang
Antonim adalah kata-kata yang memiliki makna berlawanan
Jenis Antonim:
Antonim kembar adalah kata-kata yang berantonim tidak dapat digantikan dengan kata berantonim lainnya.
Contoh: Ayah<>Ibu, Pemuda<>Pemudi, Pria<>Wanita, Kakak<>Adik
Antonim bertingkat dalah kata-kata berantonim memiliki tingkatan tentang sesuatu.
Contoh: Cepat<>Lambat
Tinggi<>Rendah
Panjang<>Pendek
Besar<>Kecil
Pagi<>Malam
Siang<>Sore
Tua<>Muda
Langit<>Bumi
Antonim kebalikan adalah kata-kata berantonim berbalik tepat sesuai rujukannya.
Contoh: Pulang <> Pergi
Antar<>Jemput
Kiri<>Kanan
Depan<>Belakang
Antonim hierarkis (berstuktur) adalah antonim yang naik tingkat.
Contoh:
Detik<>Menit
Menit<>Jam
Jam<>Hari
Hari<>Minggu
Minggu<>Bulan
Bulan<>Tahun
^^^^^^^^^^^^^^^^^
Sekian materinya, semoga bermanfaat bagi teman-teman semua.
Boleh share asal jangan lupa sertakan kreditnya.
Terima kasih sudah mau membaca dan
jangan lupa tinggalkan comment!

0 komentar:

Teks Berita

TEKS BERITA (Pengertian, Struktur Teks, Kaidah Kebahasaan, dan Contoh Teks Berita)

Teks Berita - Dedd' 157
Dalam Kurikulum 2013, pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas XII akan ditemukan materi tentang teks berita. untuk itu saya akan memaparkan sedikit materi tentang teks berita, dengan harapan semoga menjadi masukan ilmu untuk Anda. Silahkan dibaca!

Pengertian Teks Berita
Teks Berita adalah teks yang melaporkan kejadian, peristiwa atau infomasi mengenai sesuatu yang telah atau sedang terjadi. Penyampaian berita ini bisa dilakukan secara lisan yang sering kita dengar dan lihat di televisi, dan secara tulisan yang dapat kit abaca di media cetak.

Struktur Teks Berita
Ada beberapa struktur yang membangun teks berita. Stuktur teks tersebut merupakan struktur yang membangun teks sehingga menjadi satu kesatuan teks yang utuh. Struktur teks berita terdiri atas judul, teras dan tubuh berita.
  • Judul
Judul merupakan kata kunci yang mewakili keseluruhan berita. Pada teks berita, judul biasanya memuat tentang apa kejadian yang dibahas atau disampaikan. Judul dibuat semenarik mungkin sehingga pembaca tertarik untuk membaca berita tersebut.  Seperti halnya dalam teks I di atas, judul yang dipakai yaitu “Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado” yang ketika kita baca, sangat menarik. Judul berita berfungsi menolong pembaca yang bergegas untuk cepat mengenal kejadian-kejadian yang terjadi di sekelilingnya untuk diberitakan. Judul ini merupakan bagian terpenting dari berita. Hal ini karena sebelum masuk pada isi berita, pembaca akan melihat judul berita terlebih dahulu.
  • Teras
Teras atau lead berita adalah bagian yang sangat penting dari berita. Di dalam teras berita terangkum inti dari keseluruhan isi berita. Setiap lead juga ditulis untuk menarik pembaca melihat lebih lanjut isi berita. 
  • Tubuh
Bagian ini merupakan inti dari teks berita. Tubuh berita merupakan kelanjutan isi berita yang dapat memberitahukan secara lebih rinci tentang keseluruhan peristiwa atau informasi yang diberitakan.

Kaidah Kebahasaan Teks Berita
Dari sebuah teks juga dapat kita analisis kaidah kebahasannya. Dalam teks berita kaidah yang harus terpenuhi yaitu teks harus disajikan dengan informasi yang aktual dan bersifat umum. Bahasa yang diunakan harus bersifat baku atau standar bahasa Indonesia, sehingga menjembatani pemahaman banyak khalayak dari berbagai kalangan karena lebih dipahami oleh semuanya.
Aspek kebahasaan lain yang ada dan sering muncul dalam teks berita adalah digunakannya kalimat langsung dan tidak langsung. Sebagai contoh mari kita lihat kalimat langsung dan tidak langsung dari teks berita yang berjudul “Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado,” berikut kalimatnya.
Kalimat langsung:
- "Air di sini tidak mau surut, tetap tergenang. Kalau hujan datang, air langsung masuk di dalam rumah, karena selokan tersumbat," ujar Yudi.
Kalimat tidak langsung:
- Menurutnya, pemerintah kota Manado tidak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal itu.
- Menurut dia, percuma saja mereka membersihkan rumah mereka, karena air bercampur lumpur di jalan masih ada.

Silahkan Saudara perhatikan contoh berita tersebut dan tentukan struktur serta kaidahnya!

Contoh Teks Berita
Sebulan Berlalu, Air Masih Menggenangi Beberapa Lokasi di Manado

    Banjir bandang yang menerjang Manado telah berlalu hampir sebulan. Namun tumpukan sampah dan lumpur masih saja terlihat di beberapa wilayah. Bahkan di beberapa ruas jalan dan lorong, air sisa banjir masih terlihat tergenang.
    Seperti yang terpantau Kompas.com, Senin (10/2/2014), air setinggi 20 sentimeter terlihat di ruas jalan Persimpangan Plaza dan depan Makmur, Kecamatan Wenang.
    Salah satu warga, Yudi yang terlihat masih berusaha membersihkan lumpur dari rumah miliknya, mengaku kesal dengan kondisi tersebut.
    Menurutnya, pemerintah kota Manado tidak mencari solusi yang tepat untuk mengatasi hal itu. "Air di sini tidak mau surut, tetap tergenang. Kalau hujan datang, air langsung masuk di dalam rumah, karena selokan tersumbat," ujar Yudi.
    Menurut dia, percuma saja mereka membersihkan rumah mereka, karena air bercampur lumpur di jalan masih ada. Selain di persimpangan Plaza, air dan lumpur juga masih terlihat di lorong samping Klenteng Kwang Kong, Kampung Cina.
    Di lorong tersebut beberapa rumah warga keturunan Tionghoa terlihat masih dipenuhi lumpur. Sampah dan lumpur yang telah lama terendap menimbulkan bau yang tidak sedap. Tak ayal, warga yang melintas di kawasan ramai tersebut harus menutup hidung mereka.
    Sampah juga masih terlihat di simpang tiga Terminal Paal Dua, samping SPBU Paal 2, Tanjung Baru, Ketang Baru, lorong Lililoyor, Dendengan Dalam, Tikala dan beberapa lokasi lainnya. Banyaknya sampah yang ditinggalkan banjir bandang yang terjadi pada 15 Januari 2014 lalu memang membuat pemerintah kewalahan. Walau ribuan relawan setiap hari turun membantu membersihkan dan mengangkat sampah, tetap saja masih banyak sampah yang belum terangkat.
    Diperkirakan sampah yang ditinggalkan banjir bandang tersebut mencapai 100.000 kubik. Sementara Tempat Pembuangan Sampah di Sumompo sudah melebihi kapasitas tampung.
Sumber : Kompas (Senin, 10 Februari 2014)

Selamat Belajar!
Semoga Bemanfaat...

0 komentar:

Teks Prosedur

Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Prosedur


Pelajaran Bahasa Indonesia 2013 (kurikukum nasional) di kelas delapan SMP semester 1 dan kelas 10 SMA / SMK tentang  Mengenal dan Memahami Struktur Teks Prosedur

Masih berbicara materi pelajaran bahasa Indonesia kurikulum 2013 (kurikukum nasional) di kelas delapan SMP semester 1 dan kelas 10 SMA / SMK, penulis akan mengajak pembaca sekalian untuk lebih mengenal, memahami struktur Teks Prosedur. Sebelumnya pembaca sudah diajak untuk mengenal dan memahami Struktur Teks Cerita Fabel dan Struktur Teks Biografi, kini saatnya mengenal dan memahami Struktur Teks Prosedur.
            Pengertian Teks Prosedur
Teks prosedur adalah teks yang di dalamnya berisikan tujuan dan langkah melakukan atau membuat sesuatu.

            Struktur Teks Prosedur
Secara garis besar, Teks Prosedur memiliki 2 struktur yakni bagian Tujuan dan bagian Langkah-langkah. Bagaimana dan seperti apakah tujuan dan langkah-langkah dalam membuat Teks Prosedur, berikut akan dijelaskan beserta contohnya.

            Contoh Teks Prosedur
Di bawah ini akan disajikan sebuah bacaan yang berjudul Pencangkokan Tanaman. Adapun lebih jelasnya adalah sebagai berikut :
  1. Pengembangan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Hal ini dilakukan guna mendapatkan keturunan dari pohon yang dicangkok yang lebih baik, sehingga buah atau hasil yang didapatkan lebih maksimal. Sebagai contoh yakni pencangkokan tumbuhan mangga bisa mendapatkan buang mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain kelebihan yang disebutkan di atas hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat, dibandingkan ditanam melalui biji atau benih.
  2. Dalam kenyataannya pencangkokan tanaman memiliki kelebihan dan kekurangan/ kerugin. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui pencangkokan tananman antara lain, tanaman berbuah lebih cepat, mutu buah yang dihasilkan sama dengan induknya. Sementara kerugiannya yakni tanaman hasil pencangkokan hanya memiliki akar serabut sehingga lebih mudah tumbang/ roboh dibandingkan dengan jika ditanam secara umum.
  3. Dalam melakukan proses pencangkokan diperlukan beberapa alat dan bahan, diantaranya yakni satu bilah pisau, tali plastik/ tali bambu, plastik transparan/ sabut kelapa/ ijuk dan tanah yang agak basah dan subur. Alat dan bahan tersebut sangat penting sekali dalam melakukan proses pencangkokan berbagai tanaman yang memang bisa dilakukan pencangkokan.
  4. Adapun langkah dalam melakukan pencangkokan yakni :
  5. Carilah dahan yang ukuran batang pohon dan tempat yang akan dikupas paling sedikit 10 cm
  6. Ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dicangkk dengan panjang kupasan 5 cm
  7. Kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm
  8. Keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering
  9. Tutuplah hasil kupasan dengan tanah
  10. Bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh.
  11. Setelah semua langkah dilakukan, maka lakukan pemantauan seminggu sekali, guna melihat perkembangannya. Apakah tanah pencangkkan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil cangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Maka hal tersebut bisa dikatakan proses pencangkokan berjalan dengan lancar.

Tulisan di atas merupakan tulisan mengenai prosedur pencangkokan tanaman. Namun, tulisan di atas belum diklasifikasikan apakah masuk ke dalam tujuan atau langkah-langkah dalam struktur Teks Prosedur. Berikut ini akan diklasifikasikan ke dalam Tujuan dan langkah-langkah struktur teks prosedur.

  1. Struktur Teks Prosedur Bagian Tujuan :
Pengembangan tanaman dapat dilakukan melalui pencangkokan. Selain mudah dilakukan, pencangkokan juga murah biayanya. Hal ini dilakukan guna mendapatkan keturunan dari pohon yang dicangkok yang lebih baik, sehingga buah atau hasil yang didapatkan lebih maksimal. Sebagai contoh yakni pencangkokan tumbuhan mangga bisa mendapatkan buang mangga yang lebih baik dari mangga yang dicangkok. Selain kelebihan yang disebutkan di atas hasil pencangkokan memiliki masa tumbuh yang relatif lebih singkat, dibandingkan ditanam melalui biji atau benih.

  1. Struktur Teks Prosedur Bagian Langkah-langkah :
  2. Dalam kenyataannya pencangkokan tanaman memiliki kelebihan dan kekurangan/ kerugin. Keuntungan yang dapat diperoleh melalui pencangkokan tananman antara lain, tanaman berbuah lebih cepat, mutu buah yang dihasilkan sama dengan induknya. Sementara kerugiannya yakni tanaman hasil pencangkokan hanya memiliki akar serabut sehingga lebih mudah tumbang/ roboh dibandingkan dengan jika ditanam secara umum.
  3. Dalam melakukan proses pencangkokan diperlukan beberapa alat dan bahan, diantaranya yakni satu bilah pisau, tali plastik/ tali bambu, plastik transparan/ sabut kelapa/ ijuk dan tanah yang agak basah dan subur. Alat dan bahan tersebut sangat penting sekali dalam melakukan proses pencangkokan berbagai tanaman yang memang bisa dilakukan pencangkokan.
  4. Adapun langkah dalam melakukan pencangkokan yakni :
  5. Carilah dahan yang ukuran batang pohon dan tempat yang akan dikupas paling sedikit 10 cm
  6. Ukurlah jarak antara batang pohon dan tempat yang akan dicangkk dengan panjang kupasan 5 cm
  7. Kupaslah sekeliling kulit dahan yang akan dicangkok dengan panjang kupasan 5 cm
  8. Keriklah lendir atau kambium dahan tersebut dengan perlahan agar kering
  9. Tutuplah hasil kupasan dengan tanah
  10. Bungkuslah tanah dengan plastik, lalu ikat kedua ujungnya agar tanah tidak jatuh.
  11. Setelah semua langkah dilakukan, maka lakukan pemantauan seminggu sekali, guna melihat perkembangannya. Apakah tanah pencangkkan itu kering, siramlah dengan membuka tali pengikat bagian atas cangkokan. Setelah dua atau tiga minggu, tunas hasil cangkokan akan tumbuh pada bagian tanah yang dibungkus. Maka hal tersebut bisa dikatakan proses pencangkokan berjalan dengan lancar.

Simpulan Materi Pengertian Struktur Teks Prosedur
Dari beberapa penjelasan dan contoh yang sudah dituliskan di atas, dapat disimpulkan bahwa, teks prosedur yaitu jenis teks yang sering dijumpai di sekitar kita. Dalam berbagai konteks jenis teks ini dapat kita jumpai dalam kehidupan seharihari. Misalnya, ketika kita menonton acara televisi, ada tayangan memasak atau cara mencuci pakaian dengan mesin cuci.  Selain kegitan yang pernah kita lihat di televisi, ternyata kenyataan teks prosedur sudah kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, seperti cara membuat sambal balado atau jenis aktivitas lain yang membutuhkan langkah-langkah yang prosedural.
Selain itu dapat dikatakan juga jika Teks prosedur adalah teks yang berisi tujuan dan langkah-langkah yang harus diikuti agar suatu pekerjaan dapat dilakukan. Dengan tulisan yang menjelaskan langkah-langkah dapat menjadikan pembaca tulisan yang dimaksud lebih mengenal dan memahami cara melakukan sesuatu yang di maksud tulisan tersebut. Di dalam teks prosedur diuraikan bagaimana sesuatu dikerjakan melalui serangkaian langkah-langkah atau tindakan. Tujuan komunikatif teks prosedur adalah memberi petunjuk cara melakukan sesuatu melalui serangkaian tindakan atau langkah. Prosedur sering kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari, yang dibutuhkan sekarang ketika kita diminta untuk membuat teks prosedur adalah kesensitifan kita akan aktivitas yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Selamat memahami dan belajar menulis Teks Prosedur!

Semoga bermanfaat, mohon bantu share agar kebermanfaatan ini dapat berliat
Demikianlah materi pelajaran bahasa indonesia SMP / SMA Teks Prosedur: Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Prosedur

0 komentar:

Teks Biografi

Contoh dan Struktur Teks Biografi

Di dalam pelajaran bahasa Indonesia kelas VIII (8) semester 1 kurikulum 2013 dan kelas IX (9) Kurikulum KTSP, siswa akan diajak untuk mengenal tokoh Inspirasinya. Banyak tokoh Indonesia yang menjadi sosok inspirasi, mulai dari pahlawan, olahragawan, seniman, atau bahkan hingga gubernur dan presiden. Seberapa besarkah pengaruh tokoh inspirasi bagi setiap orang yang mengenal dan mengaguminya. Terkadang kita menemukan orang yang sangat fanatik terhadap sosok yang diinspirasikannya.
Di antara berbagai tokoh inspirasi, dapatkah siswa menyebutkannya satu persatu di antara banyaknya tokoh inspirasi? Di antara banyaknya tokoh inspirasi mungkin ada siswa yang sudah mengenal Baharudin Jusuf (BJ) Habibie, Presiden pertama Ir. Soekarno, Wakil Presidennya yakni Muh. Hatta, Panglima Besar Jendral Sudirman, Kapitan Patimura, Susi Susanti, Chris Jhon, dan banyak lagi tokoh inspirasi lainnya.
Tujuan dari pembelajaran mengenal struktur teks Biografi ini guna menumbuhkan nilai-nilai positif yang telah dilakukan tokoh inspirasi guna dilakukan oleh penginspirasi. Salah satu bentuk mengenal tokoh inspirasi yakni dengan membacanya, mempelajarinya sehingga tidak akan ada kata melupakan jasa sosok inspirasi selama ini, baik yang masih ada maupun yang sudah meninggal dunia.
Tahapan yang akan dilakukan dalam mempelajari struktur teks biografi ini yakni melalui teks model. Adapun hal pertama yang harus dilakukan guru guna menumbuhkan rasa ingin tahu takni dengan mengajukan beberapa pertanyaan, di antaranya ;
  1. Siapakah yang dianggap sosok inspirasi?
  2. Siapa saja sosok inspirasi yang siswa kenal?
  3. Aapakah tokoh yang dimaksud bisa dijadikan sosok inspirasi bagai kehidupan siswa?
  4. Sudahkah siswa mengenal sosok inspirasi yang ada di daerahnya, baik kota/kabupaten atau provinsi?
  5. Mengapa tokoh yang disebutkan tersebut termasuk pahlawan, berikan alasannya!
  6. Apakah pelajar, olahragawan, dan artis dapat dikatakan sebagai sosok inspirator?
  7. Beriakan alasannya mengapa kita tidak boleh melupakan jasa pahlawan!
Dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut maka akan menimbulkan penggambaran dan pembayangan siswa akan sosok-sosok inspirasinya. Dengan mengenal sosok atau tokoh inspirasi akan menjadikan siswa mengenal sosok inspirasi nyatanya bukan sekadar khayalan layaknya superhero yang ada di televisi atau film kartun semata.
Metode permodelan yang dimaksud di atas yakni memberikan contoh biografi sosok inspirasi, salah satu sosok inspirasi pendidikan yakni Ki Hajar Dewantara. Adapun contoh biografi singkat beliau sebagai model sebagai berikut ;

Contoh Teks Biografi
Ki Hajar Dewantara, Sosok Inspirasi Pendidikan Indonesia
  1. Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada umumnya.
  2. Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.
  3. Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
  4. Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada bulan Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.
  5. Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Setelah siswa dan guru diajak untuk membaca teks model, guru meminta siswa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan berikut :
  1. Siapakah nama asli dari Ki Hajar Dewantara dan mengapa namanya diganti ketika menginjak usia 40 tahun?
  2. Ke manakah i Hajar Dewantara melanjutkan pendidikannya ketika lulus Sekolah Dasar?
  3. Apa alasan yang menjadikan tulisan-tulisan Ki Hajar Dewantara begitu diminati oleh pemuda di zamannya?
  4. Mengapa Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati tanggal 2 Mei, diambil dari manakah tanggal tersebut?
Mengenal Struktur Biografi harus dilakukan oleh siswa, guna mempermudah ketika menganalisis dan menulis biografi.

Struktur Teks Biografi
Adapun Struktur Teks Biografi adalah Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi.
  1. Contoh Teks Orientasi :
Nama kecil Ki Hajar Dewantara yakni Raden Mas Soewardi Soeryaningrat. Beliau lahir di Yogyakarta pada tanggal 2 Mei 1889. Berasal dari kalangan keluarga Kraton. Ada yang unik, ketika usianya menginjak 40 tahun, beliau mengganti namanya menjadi Ki Hajar Dewantara, tujuan dari penggantian tersebut, agar beliau bisa berbaur dengan kalangan masyarakat pada umumnya.

2. Contoh Teks Peristiwa dan Masalah :
Di pendidikannya, beliau menamatkan sekolah dasar di ELS (Sekolah Dasar Belanda), kemudian melanjutkan pendidikannya ke STOVIA (sekolah Dokter Bumiputera), beliau tidak sampai menamatkan sekolahnya karena sakit. Kemudian menginjak dewasa beliau bekerja sebagai wartawan di beberapa media surat kabar, di antaranya Sedyotomo, Midden Java, De Express, Kaoem Moeda dan sebagainya.
Selain aktif dalam dunia kewartawanan dan tulis menulis, beliau juga aktif di beberapa organisasi sosial dan politik. Pada tahun 1908, beliau aktif sebagai propaganda Boedi Oetomo untuk menyosialisasikan dan menggugah kesadaran masyarakat Indonesia. Beliau sering menyuarakan perihal pentingnya persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.
Semangat perjuangan Ki Hajar Dewantara semakin menggebu dalam bentuk perjuangannya hingga pada bulan Nopember 1913 beliau membentuk Komite Boemipoetra hingga melancarkan kritikan terhadap pemerintahan belanda yang ingin merayakan 100 tahun kebebasan Belanda dari penjajahan Prancis dengan menarik uang dari rakyat jajahannya.
3. Contoh Teks Reorientasi :
Kepribadian dan perjuangannya dalam dunia pendidikan tidak disangsikan lagi mengingat beliau merupakan pendiri Perguruan Nasional Taman Siswa pada 3 Juli 1922. Sepak terjangnya di dunia pendidikan menjadikannya Menteri Pendidikan, Pengajaran, dan Kebudayaan yang pertama, hingga tanggal lahirnya, yakni 2 Mei dijadikan sebagai Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas).
Simpulannya, Struktur Teks Biografi memiliki unsur Orientasi, Peristiwa dan Masalah serta Reorientasi. Adapun tujuan dari penulisan Biografi guna menjadikan generasi penerus bangsa mengenal dan mencontoh biografi tokoh inspirasi.
Demikianlah Contoh dan Struktur Teks Biografi. Semoga bermanfaat. Mohon bantu bagikan (share). Terima kasih.

0 komentar: